PANGKEP, Badan Pengawas Pemilihan Umum – Bawaslu Kabupaten Pangkajene dan Kepulauan Samsir Salam merekomendasikan Pemungutan Suara Ulang (PSU) di TPS 21 Samalewa Kecamatan Bungoro
Hal tersebut merupakan buntut dari adanya dugaan pelanggaran administratif yang ditemukan oleh jajarannya, sebagaimana yang diungkapkan oleh Ketua Bawaslu Kabupaten Pangkajene dan Kepulauan Samsir Salam di ruang kerjanya (Kamis, 22/02/2024).
Baca juga:
Tony Rosyid: Iwan Fals Inginkan Perubahan
|
“Setelah teman – teman Panwaslu Kecamatan (Bungoro) menyurat, meminta ke teman-teman PPK untuk melakukan penghitungan suara ulang, terhadap dugaan pelanggaran administratif yang terjadi di TPS 21 (Samalewa), ternyata ditemukan ada beberapa selisih antara jumlah pemilih dan surat suara yang digunakan” ungkapnya.
“Sehingga, Bawaslu atau Panwaslu Kecamatan berkeyakinan dengan bukti – bukti yang didapatkan, untuk melakukan upaya rekomendasi PSU, dalam rangka memperbaiki seperti semula, karena hal ini diduga pelanggaran administratif” Jelas Samsir.
Baca juga:
Mata Najwa: Anies Baswedan Bicara Gagasan
|
Dalam kesempatan yang sama, Komisioner Bawaslu Pangkep dua periode tersebut, menyampaikan bahwa pihaknya akan menelisik apakah ada unsur kesengajaan atau tidak terhadap dugaan pelanggaran tersebut.
“Tapi kami juga mencoba menelisik apakah ini terjadi unsur kesengajaan atau tidak” katanya.
Dirinya menambahkan bahwa TPS 21 Samalewa akan menggelar Pemungutan Suara Ulang untuk 5 (lima) jenis surat suara. “Tapi pastinya TPS 21 sudah kami rekomendasikan untuk PSU” tambahnya.(Herman Djide)